30 Hewan Langka di Indonesia Era Sekarang yang Terancam Punah.
Hewan Langka di Indonesia_ Indonesia negara yang memiliki beragam fauna yang khas, namun beberapa di antaranya telah langka atau hampir punah. Nah, apa saja hewan yang langka di Nusantara yang terancam punah? Simak baik-baik.
Luas wilayah 735.400 mil persegi dan terletak di antara dua benua besar, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki beragam jenis flora dan fauna. Baik yang berkarakter Asiatic, Australis, maupun peliharaan. Sayangnya dari ribuan jenis flora dan fauna yang hidup di Indonesia, ada sekitar 294 jenis flora dan fauna yang masuk dalam daftar spesies yang terancam punah/ langka.
Daftar Hewan Langka di Indonesia yang di Lindungi
Di artikel ini akan di paparkan 30 spesies hewan langka yang sudah masuk dalam daftar zona kritis. Dan hewan itu harus di lindungi supaya bisa melestarikan alam.
Apa itu Hewan Langka?
Hewan langka adalah jenis hewan tertentu yang sulit untuk ditemui, kalaupun ada itu hanya terdapat di daerah-daerah tertentu. Penentuan kelangkaan hewan didasari oleh pendataan badan tertentu tentang sedikitnya ditemui hewan-hewan tertentu.
Nah, dengan sulitnya di temukan jenis hewan tertentu maka bisa dikategorikan sebagai hewan langka/hampir punah. Untuk menentukan hewan itu langka atau tidak, para ahli hewan di dunia menentukan dengan angka khusus. Jumlah hewan yang bisa dikategorikan sebagai hewan langka, yaitu angka 10.000.
Jadi, jika salah satu jenis hewan jumlah populasinya telah mencapai angka diatas berarti hewan itu langka. Seperti Anoa, Tapir, burung maleo dan lain-lain. Hewan-hewan ini sangat jarang di temukan di hutan belantara, anda hanya bisa menemuinya di penangkaran hewan seperti kebun binatang, cagar alam.
Daftar Hewan Langka di Indonesia yang di Lindungi
Di artikel ini akan di paparkan 30 spesies hewan langka yang sudah masuk dalam daftar zona kritis. Dan hewan itu harus di lindungi supaya bisa melestarikan alam.
1.Harimau Sumatera

Untuk saat ini mungkin jumlah populasi harimau sumatera tak lebih dari 300 ekor saja. Menurut WWF spesies yang merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis atau hewan langka yang terancam punah (critically endangered).
Harimau sumatera memiliki warna kulit yang paling gelap dari seluruh sub-spesies harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga orenge tua. Dan tubuhnya juga relatif paling kecil dari harimau lain yang hidup saat ini. Semakin sempit luas habitat hewan ini karena aktivitas pembukaan lahan, membuat harimau semakin terancam punah.
2.Orang Utan Sumatera dan Kalimantan

Orang utan yang hidup di Sumatera atau Kalimantan juga termasuk spesies yang terancam punah. Dari laporan IUCN selama 75 tahun terakhir ini populasi orang utan Sumatera telah menurun hingga sebanyak 80%. Dalam kurun waktu 1998 dan 1999, laju kehilangan di laporkan mencapai sekitar 1000 orangutan per tahun.
Sementara itu di tahun 2004, ilmuan memperkirakan bahwa total populasi orang utan di pulau Borneo wilayah Indonesia maupun Malasiya terdapat sekitar 54.000 individu. Orang utan Sumatera mempunyai kantung pipi yang panjang pada jenis jantannya, kebalikannya dari orang utan Borneo.
3.Komodo

Habitat komodo (Varanus komodoensis) di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia. Dari situ kemudian IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Komodo kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo.
Taman ini didirikan untuk melindungi habitat mereka. Tapi habitat utama kadal raksasa ini hanya ada di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo pertama kali di dokumentasi oleh orang Eropa pada tahun 1910. Hewan karnivora ini semakindi kenal dunia setelah tahun 1912 Pieter Antonie Ouwens, direktur Zoologi di Builtenzorg (kini Bogor), Menerbitkan paper tentang komodo setelah menerima foto dan kulit reptil ini.
4.Badak Jawa dan Sumatera

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) juga termasuk hewan langka di Indonesia yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan pecinta lingkungan. Badak Jawa dan Sumatera ini merupakan 2 dari 5 spesies badak yang masih mampu bertahan dari kepunahan, selain badak India, badak hitam Afrika, dan badak putih Afrika.
Namun, kedua spesies badak ini sudah termasuk dalam kategori sangat terancam punah atau critically endangered. Status konservasi critically endangered ini di sandangkan pada spesies badak Indonesia sejak tahun 1996.
5.Jalak Bali

Jalak Bali pertama kali ditemukan pada tahun 1910. Nama ilmiah jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild. Dialah orang yang pertama mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan di tahun 1912. Burung ini hanya bisa ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.
Burung ini merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Untuk mencegah terjadinya kepunahan yang makin serius, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali (Leucopsar rothschildi).
6.Gajah Sumatera

Gajah Sumatera merupakan salah satu hewan langka di Indonesia dan bahkanmendekati kepunahan. Hewan ini jumlahnya sangat sedikit sekali bahkan yang berada di alam bebas. Di karenakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjadikan penyebab kelangkaan hewan ini.
Dengan alasan membutuhkan gading untuk bahan pembuatan obat mereka rela memburu secara liar. Karena itulah gajah Sumatera merupakan hewan yang dilindungi, tujuanya tidak lain untuk menjaga kelestarian hewan ini.
7.Kanguru Pohon Wondiwoi

Bukan Australia saja yang mempunyai kanguru, Indonesia juga memilikinya. Namanya kanguru pohon wondiwoi yang termasuk hewan langka endemik yang hidup di Pulau Papua. Bedasarkan spesimen yang ditemukan Ernst Mary, hewan yang memiliki nama ilmiah Dendrolagus mayri di perkirakan mempunyai berat sekitar 9,25 kg.
Bulunya berwarna hitam suram dengan beberapa bagian yang berwarna kekuningan. Di daerah pantat dan tungkai berwarna kemerahan dengan ekor putih. Populasi hewan ini memang tidak pernah diketahui secara pasti. Namun menurut IUCN Red List, diperkirakan jumlah kanguru pohon wondiwoi ini sekitar 50 ekor individu saja.
8.Monyet Hitam Sulawesi

Kera hitam Sulawesi atau dalam bahasa ilmiah disebut Macaca nigra. Atau bisa juga disebut monyet berjambul yang merupakan salah satu dari sekian jenis primata yang keberadaannya mulai langka dan terancam kepunahan. Ciri utama monyet ini adalah jambul diatas kepala.
Dalam bahasa Inggris primata langka ini disebut dengan beberapa nama yaitu Celebes, Crested Macaque, Celebes Black ape, Celebes Black Macaque, Crested Black Macaque, Gorontalo Macaque, dan Sulawesi Macaque.
Sementara itu, kera ini oleh masyarakat setempat dipanggil dengan nama Yaki, Bolai, Dihe. Kera hitam berada di daerah provinsi Sulawesi Utara.
9.Anoa

Anoa merupakan hewan langka di Indonesia yang ada di Pulau Sulawesi, tepatnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Hewan yang dikategorikan sebagai hewan langka ini sudah diambang kepunahan sejak tahun 1960-an. Bahkan diperkirakan saat ini jumlahnya tidak lebih dari 5.000 ekor di alam bebas.
Ancaman kepunahan ini memang ulah perilaku masyarakat yang sering memburunya untuk diambil kulit, tanduk serta dagingnya. Ada dua spesies hewan ini, yaitu anoa dataran dan anoa pegunungan. Anoa biasanya hidup di hutan yang rimbun dan sulit didekati manusia. Karena itu hewan ini sulit jika dijinakkan.
10.Macan Tutul Jawa

Harimau Jawa telah lama punah, akan tetapi spesies sejenisnya masih ada yaitu macan tutul Jawa atau dalam bahasa latinnya Panthera pardus melas. Hewan langka di Indonesia ini yang menjadi ikon provinsi Jawa Barat. Macan tutul Jawa mempunyai dua variasi, yaitu macan tutul berwarna terang dan macan tutul berwarna hitam yang biasa disebut macan kumbang.
Meski beda warna kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama. Menurut laporan data dari IUCN, jumlah macan tutul Jawa yang masih hidup tak lebih dari 300 ekor saja.
11.Pesut Mahakam

Pesut mahakam dalam bahasa latin disebut Orcaella brevirostris. Pesut mahakam adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar. Hewan ini bedasarkan data pada tahun 2007 dinyatakan hampir punah, populasinya hanya tinggal 50 ekor saja dan menempati urutan tertinggi satwa Indonesia yang terancam punah.
Hewan ini hidup di sungai mahakam Kalimantan Timur
12.Kura-kura Paruh Betet

Hewan langka ini mempunyai nama latin Leucocephalon yuwonoi yang bersinonim dengan Geoemyda yuwonoi dan Heosemys yuwonoi. Sedang kalau dalam bahasa Inggris disebut Sulawesi Forest Turtle, karena hewan ini berasal dari pulau Sulawesi. Kura-kura ini dinamai paruh betet karena bentuk mulutnya yang unik seperti burung betet.
Kura-kura paruh betet ini termasuk dalam 7 jenis reptil yang paling langka di Indonesia. Bahkan hewan ini juga termasuk dalam daftar The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles—2011 yang dikeluarkan oleh Turtle Conservation Coalition.
13.Elang Flores

14.Ekidna Moncong Panjang Barat

15.Kodok Pohon Ungaran

16.Kakaktua Jambul Kuning

17.Burung Trulek Jawa

18.Beruk Mentawai

19.Simakobu

20.Gagak Banggai

21.Tarsius Siau

22.Burung Hantu Siau

23.Burung Kacamata Sangihe
24.Katak Merah/Katak Api

25.Burung Tokhtor Sumatera

26.Rusa Bawean

27.Merak Hijau

28.Kodok Sumatera

29.Hiu Sentani

30.Arwana Irian
